Filipina: Rose BLACKPINK Sampaikan Maaf Saat Konser Tur DEADLINE

Pada 22 November 2025, dalam rangkaian tur dunia DEADLINE, BLACKPINK tampil di Philippine Arena, Bulacan, Filipina. Di tengah antusiasme penggemar, Rosé sempat mengungkap momen emosional — dia meminta maaf di atas panggung karena mengalami kendala suara. Koreaboo+2InMusic+2


Apa yang Terjadi?

  1. Kesulitan Vokal saat “Number One Girl”
    Saat membawakan lagu solonya “Number One Girl”, Rosé kesulitan mencapai nada tinggi. Dia berhenti sejenak dan berkata,

    “I‑m so sorry, can we do that one more time?”
    kemudian meminta audiens menyanyikan bagian itu bersamanya. Koreaboo+2KbizoOm+2

  2. Alasan di Balik Gangguan Suara
    Rosé mengaku bahwa dia sedang kurang sehat. Menurut laporan, dia terkena flu sejak penerbangan menuju Filipina. InMusic+2Kpop Chart – All About K-Pop+2

    Dia menjelaskan:

    “I had a cold yesterday on the flight over … I took medicine and slept, but then as I was waking up … I think I kinda lost it.” Koreaboo+1

  3. Dukungan Fans yang Menyentuh
    Setelah Rosé meminta maaf dan mengajak penonton bernyanyi bersama, para penggemar merespons dengan sangat hangat. Mereka menyanyikan bagian ulang lagu tersebut, menunjukkan solidaritas dan dukungan. Kpop Chart – All About K-Pop

  4. Profesionalisme Meski Sakit
    Meskipun suaranya terganggu, Rosé tetap melanjutkan pertunjukan dengan menyanyikan lagu-lagu solo lain seperti “Toxic Till The End” dan “APT.”. Kpop Chart – All About K-Pop+1

  5. Reaksi Publik
    Banyak penggemar memuji ketulusan dan dedikasi Rosé. Dalam sebuah postingan, seorang penggemar menulis:

    “She’s sick but she still pushed through to deliver a LIVE performance … Thank you Philippines for singing along with our Rosie” KbizoOm


Analisis dan Implikasi

  • Tanggung Jawab Artis: Permintaan maaf Rosé mencerminkan profesionalisme tinggi. Alih-alih mengabaikan kesalahan, dia memilih memperbaiki momen tersebut, meski kondisinya tidak prima.

  • Keterikatan dengan Fans: Interaksi langsung seperti mengajak penonton bernyanyi ulang memperkuat ikatan emosional antara Rosé dan BLINK Filipina. Ini bukan sekadar konser — ini pengalaman bersama.

  • Tantangan Tur Global: Tur dunia tidak hanya menuntut performa maksimal, tetapi juga stamina fisik dan kesehatan. Momen seperti ini menunjukkan betapa berat beban performa musisi kelas dunia.

  • Dampak Jangka Panjang: Sikap rendah hati dan transparan Rosé bisa meningkatkan respek dari penggemar netral atau belum terfan. Sebaliknya, ini juga bisa memicu diskusi tentang manajemen kesehatan artis dalam tur besar.


Kesimpulan

Momen di Filipina ini membuktikan sisi manusiawi Rosé. Dia bukan cuma idola di atas panggung — dia juga menghadapi keterbatasan, dan memilih untuk jujur kepada penggemar. Permintaan maaf dan usaha untuk memperbaiki pertunjukan menunjukkan dedikasi tinggi meski dalam kondisi sulit.

Jika kamu BLINK atau hanya pengamat, ini adalah pengingat bahwa di balik gemerlap panggung, musisi juga butuh dukungan dan pengertian.