Marshanda Cemas Soal Hak Asuh, Respons Sienna Menyentuh

Marshanda buka-bukaan soal kegelisahannya terkait hak asuh anak, yang selama ini menghantui pikirannya. Namun, respons putrinya, Sienna, yang penuh pengertian dan kedewasaan justru bikin hati Marshanda meleleh. Kisah haru ini mengajarkan arti kehadiran dan cinta tanpa syarat — lengkap dengan sumber berita.


1. Kegelisahan Marshanda Soal Hak Asuh Anak

Selama lebih dari satu dekade sejak perceraian dengan Ben Kasyafani, Marshanda menyimpan kekhawatiran mendalam soal hak asuh putrinya, Sienna Ameerah Kasyafani. Ia sempat memilih tidak mengajukan banding hak asuh karena berbagai pertimbangan, tapi hal itu meninggalkan kegelisahan tersendiri dalam dirinya.

Marshanda mengaku takut Sienna akan kecewa atau merasa ditinggalkan oleh keputusan ibunya yang waktu itu memilih jalur damai demi menjaga keharmonisan keluarga. Kekhawatiran ini sempat menjadi beban emosional yang besar baginya. (suara.com)


2. Respons Dewasa dan Menyentuh dari Sienna

Namun, saat Marshanda akhirnya berbicara langsung dengan Sienna tentang kekhawatiran ini, respons sang putri justru mengejutkan dan mengharukan. Sienna menegaskan bahwa yang ia butuhkan bukan ibu yang sempurna, melainkan ibu yang hadir dan peduli dalam hidupnya.

Jawaban sederhana dan tulus ini membuat Marshanda terharu sampai meneteskan air mata. Ia merasa perjuangan batinnya selama ini terbayar lunas dengan pemahaman dan cinta yang diberikan Sienna. (gorajuara.com)


3. Pilihan Marshanda Tak Mengajukan Banding Hak Asuh

Marshanda mengungkapkan bahwa keputusan tidak mengajukan banding hak asuh bukan karena tak mau berjuang, melainkan karena percaya pada jalur damai dan komunikasi yang baik dengan mantan suaminya, Ben Kasyafani, demi kepentingan Sienna.

Ia ingin menjaga hubungan baik demi tumbuh kembang anaknya tanpa ada konflik berkepanjangan yang justru merugikan Sienna. (suara.com)


4. Hubungan Orang Tua dan Anak yang Kian Erat

Kini, setelah lebih dari 10 tahun, hubungan antara Marshanda dan Sienna semakin erat. Sienna pun sudah memilih untuk tinggal bersama ibunya, yang menunjukkan bahwa komunikasi dan kasih sayang tetap menjadi kunci dalam memperbaiki hubungan keluarga pasca perceraian.

Ben Kasyafani pun menghormati keputusan putrinya dan terus mendukung kebahagiaan Sienna. Ini menjadi contoh baik bagi orang tua dalam menjalankan co-parenting secara dewasa dan bertanggung jawab. (yoursay.suara.com)


5. Pelajaran dari Kisah Marshanda dan Sienna

Kisah ini mengingatkan kita bahwa dalam keluarga, kehadiran emosional dan kejujuran sering kali lebih penting daripada status hukum atau keputusan formal. Kepercayaan dan cinta tanpa syarat mampu menyembuhkan luka lama dan membangun ikatan yang kuat.

Respons menyentuh dari Sienna terhadap kecemasan Marshanda adalah bukti nyata bahwa anak-anak mampu memahami dan memaafkan, asalkan orang tua tetap hadir dengan kasih sayang. (gorajuara.com)


Kesimpulan

Marshanda yang dulu dihantui kecemasan soal hak asuh kini menemukan kedamaian berkat respons dewasa dan penuh cinta dari Sienna. Momen haru ini jadi bukti bahwa cinta dan kehadiran adalah fondasi utama dalam hubungan ibu dan anak, lebih dari apapun juga.